Selain Ibadah
yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah
satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun
dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu
membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Silaturahmi
merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin
hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah
yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan
waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang
mulia.
Dianjurkan dan oleh Islam juga diseru.
Peringatan yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk tidak memutuskan tali
silaturrahmi. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung
tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah
Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab,
diantara firmanNya:
فَهَلْ
عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلََّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوْا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا
أَرْحَامَكُمْ
أُولَئِكَ
الََّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
“Maka apakah kiranya jika kamu
berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan
kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya
telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).
Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi
dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi.
Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia?
Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat
manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian
akhlak seseorang.
Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang
sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:
وَاتَّقُوا اللهَ
الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)
"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)
Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan
melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan
memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :
“Barangsiapa
yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan
umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah
yang lain:
Barangsiapa yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi"
(Muttafaqun
'alaihi)
Kini dapat kita
mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam. Maka melihat pentingnya
silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi menurut Abu
Laits Samarqandi, yaitu:
1.
Mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Membuat orang
yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW, yaitu "Amal yang paling utama adalah
membuat seseorang berbahagia."
3. Menyenangkan
malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi
oleh manusia.
5. Membuat iblis
dan setan marah.
6. Memanjangkan
usia.
7. Menambah
banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat
senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang
masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia
jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.
9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.
Demikianlah 10 manfaat dari suka bersilaturahmi, Semoga kita
termasuk kedalam orang-orang yang suka bersilaturahmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar